RSS
Ungu - Syukur Alhamdulillah.mp3Now Playing: Ungu - Syukur Alhamdulillah.mp3

Isap Rokok Picu Menopause Dini

VIVAnews - Wanita perokok berisiko mengalami menopause dini, setidaknya setahun lebih cepat dibandingkan wanita bukan perokok. Wanita perokok umumnya menopause di rentang usia 43-50 tahun. Sedangkan wanita bukan perokok cenderung menopause di rentang usia 46-51 tahun.

Kesimpulan didapat dari analisis sejumlah studi terdahulu yang melibatkan puluhan ribu wanita termasuk hasil survei terhadap 6.000 wanita di Amerika Serikat, Polandia, dan Turki.

Hasil studi yang dipublikasikan di Jurnal Menopause itu tak berhenti pada ancaman menopause dini. Sebab, menopause dini berkaitan dengan risiko tinggi mengembangkan gangguan kesehatan seperti osteoporosis dan masalah jantung.

Jennie Kline dari Mailman School of Public Health Universitas Kolombia, New York, mengatakan bahwa merokok kemungkinan besar memengaruhi tubuh wanita dalam mengontrol produksi estrogen. Rokok juga mengandung racun yang dapat merusak sel telur di dalam ovarium. "Ini mungkin yang memengaruhi menopause," ujarnya.

Prediksi Menopause
Tim peneliti dari St Andrews, Glasgow, dan Edinburgh mengembangkan sebuah tes hormon yang dapat membantu wanita memprediksi waktu menopause. Tes dilakukan dengan melihat perubahan kimia seiring usia reproduksi perempuan. Perubahan kimia ini akan menjadi indikator untuk memperlihatkan jumlah telur yang tersisa di dalam ovarium.

Dengan tes tersebut, perempuan dapat membandingkan tingkat hormonnya dengan tingkat hormon rata-rata perempuan seusianya. Tak hanya bisa memprediksi waktu menopause, tes ini dapat mendeteksi kecenderungan menopause dini. Dengan demikian, perempuan lebih mudah untuk menghitung waktu terbaik memiliki anak.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Junk Food Picu Ketidaksuburan

VIVAnews - Dari namanya, junk food sudah tercitrakan sebagai makanan tak sehat. Bukan hanya memicu sejumlah penyakit kronis, tapi juga berpotensi merusak sperma sehingga akan mereduksi tingkat kesuburan pria.

Dokter dari Universitas Harvard, Amerika, dan Universitas Murcia, Spanyol, menganalisis sperma milik ratusan pria usia 18-22 tahun. Seluruh pria yang terlibat dalam studi ini memiliki kondisi prima tanpa gangguan kesehatan berarti.

Hasilnya, mereka menemukan bahwa pria yang kerap mengonsumsi junk food memiliki kualitas sperma yang buruk. Sperma pria yang memiliki kebiasaan makan buruk bahkan cenderung tak mampu bertahan hidup dalam perjalanan membuahi sel telur, meski secara fisik pria itu sehat.

Studi terpisah yang dilakukan di Jepang menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat meningkatkan kualitas sperma, seperti dikutip dari laman Fox News

Membuat sperma sehat Memperhatikan kesehatan sperma sangat penting bagi pasangan yang tengah berencana memiliki buah hati. Sama halnya sel telur, kondisi sperma menentukan tingkat kesuburan.

Salah satu ciri sperma sehat adalah jika jumlahnya mencapai 20 juta per mililiter sperma atau air mani. Dengan asupan nutrisi yang tepat, seorang pria dewasa bisa memaksimalkan kuantitas sperma.

Kesehatan sperma sangat dipengaruhi gaya hidup. Demi kuantitas dan kualitas sperma yang prima, hindari stres, konsumsi rokok dan alkohol. Pemakaian celana dalam yang terlalu ketat juga memperburuk kualitas sperma.

Berikut jenis makanan yang bermanfaat untuk meningkatkan produksi sperma.

- Air Putih
Tak ada fungsi organ yang berjalan normal saat tubuh kekurangan air. Dalam kondisi dehidrasi akibat kekurangan cairan, produksi hormon penghasil sperma akan terhambat. Takaran ideal, konsumsi air sedikitnya delapan gelas per hari.

- Daging
Kandungan asam amino (L-arginine dan L-carnitine) dalam sejumlah produk daging bermanfaat untuk meningkatkan hormon testosteron dan meningkatkan produksi sperma. Produk yang baik dikonsumsi adalah ikan tuna, daging unggas, dan daging merah.

Tak hanya makanan mengandung asam amino, tubuh juga membutuhkan asupan makanan mengandung zinc untuk memproduksi sperma. Discovery Health menyarankan sejumlah makanan kaya zinc seperti daging kalkun, kerang, daging kambing, dan daging merah tanpa lemak untuk meningkatkan kuantitas sperma.

- Biji Kacang
Selain kaya kandungan zinc dan asam amino, mayoritas produk kacang-kacangan juga memiliki kadar selenium yang cukup tinggi. Porsi yang disarankan adalah seperempat cangkir kacang sehari.

- Padi-padian
Granola dan oatmeal juga kaya asam amino (L-arginine dan L-carnitine) yang bermanfaat untuk meningkatkan hormon testosteron dan meningkatkan produksi sperma. Sejumlah produk padi-padian seperti gandum juga kaya zinc.

- Buah dan Sayur
Meningkatkan kuantitas sperma juga bisa dilakukan dengan menambah porsi sayur hijau seperti bayam, brokoli, asparagus, dan ganggang laut. Bayam mengandung asam amino, sedangkan lainnya mengandung asam folat yang juga mempengaruhi produksi sperma.

Sementara buah-buahan seperti tomat, semangka, jambu, dan anggur merah, memiliki kadar lycopine yang cukup tinggi. Tak hanya bermanfaat memaksimalkan produksi sperma, lycopine juga baik untuk melawan kanker prostat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS